Jam Berapa Razia Dimulai
Razia di Jakarta Dimulai Hari Ini, Catat Titik Lokasinya!
Senin, 15 Juli 2024 - 04:02 WIB
Jakarta – Operasi Patuh Jaya 2024 resmi digelar per hari ini Senin, 15 Juli 2024. Di Jakarta dan daerah sekitarnya, polisi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memetakan lokasi operasi razia lalu lintas.
Maka dari itu, bagi para pengendara roda dua hingga roda empat untuk tidak lupa membawa surat-surat berkendaranya seperti SIM dan STNK agar terhindar dari razia yang dilakukan sampai tanggal 28 Juli 2024 itu.
Ilustrasi razia kendaraan bermotor
Berikut ini rincian lokasi operasi Patuh Jaya 2024 di lokasi Jakarta dan sekitarnya:
1. Lokasi pertama yaitu sejumlah jalan protokol di Jakarta, seperti sepanjang Jalan Gatot Subroto; sepanjang Jl. Sudirman-Thamrin; dan sepanjang Jl. H.R. Rasuna Said.
2. Wilayah Jakarta Utara, terdiri dari Jl. Raya Cilincing; Jl. Martadinata; Jl. Raya Pakin dan Jl. Yos Sudarso. Wilayah Jakarta Pusat yakni; Jl. Rajawali; Jl. Sabang; dan Tl Jembatan Merah- Gunung Sahari.
3. Wilayah Jakarta Timur di Jl. D.I Panjaitan; Jl. Letjen Sutoyo; Jl. Basuki Rahmat; Kawasan Banjir Kanal Timur. Jakarta Selatan di Tl. Robinson - Pasar Minggu; Jl. Fatmawati; dan Jl. Ciputat Raya.
4. Wilayah Jakarta Barat terdiri dari; Jl. Letjen S Parman-Kolong Peninsula; Sepanjang Jalan Daan Mogot; Jl. Brigjen Katamso; Jl. Kemanggisan Raya; dan Sepanjang Jl. Daan Mogot.
1. Guna memaksimal Operasi Patuh Jaya, pengawasan juga dilakukan Satwil wilayah penyangga seperti Kota Depok di Jl. Raya Margonda; Jl. H. IR. Juanda; Jl. Raya Bogor; Jl. Kartini; dan Jl. Boulevard GDC.
2. Wilayah Tangerang Kota ada di Jl. Jenderal Sudirman; Jl. M.H Thamrin; dan Jl. Daan Mogot. Untuk wilayah Tangerang Selatan dilaksanakan di Jl. Raya Serpong; Jl. Pahlawan Seribu; Jl. Letnan Sutopo; Jl. BSD Raya.
3. Wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
4. Wilayah Bandara Soetta di Jl. Parimeter Utara; Jl. Parimeter Selatan; Jl. P1; Jl. P2; Terminal 1,2, dan 3; dan TOD M1. Sementara wilayah Pelabuhan di Jl. Pelabuhan; Jl Baru Pos; dan Jl. Banda Pos.
Sebelumnya diberitakan, Operasi Patuh Jaya 2024 bakal digelar Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di seluruh wilayah Tanah Air per tanggal 15 hingga 28 Juli mendatang.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri, Komisaris Besar Polisi Eddy Djunaedi. "Betul, akan digelar Operasi Patuh Jaya," katanya pada Jumat, 12 Juli 2024.
Dia mengatakan, Operasi Patuh Jaya 2024 bakal digelar serentak di seluruh Polda jajaran guna mewujudkan masyarakat agar tertib berlalu lintas. Menurut dia, ada 14 jenis pelanggaran yang jadi target operasi penindakan. Mulai dari kendaraan yang melawan arus jalan hingga mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
"Kemudian, menggunakan ponsel saat mengemudi, tidak menggenakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk keselamatan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pelanggaran lain yang disasar yaitu pengendara yang melebihi batas kecepatan, di bawah umur atau tak punya SIM, berboncengan lebih dari satu, kendaraan roda empat atau lebih tak memenuhi laik jalan.
Kemudian, target operasi lain adalah kendaraan tidak dilengkapi STNK, melanggar marka jalan, memasang rotator hingga sirine bukan peruntukan, menggunakan pelat nomor atau TNKB palsu, dan parkir liar.
4. Wilayah Jakarta Barat terdiri dari; Jl. Letjen S Parman-Kolong Peninsula; Sepanjang Jalan Daan Mogot; Jl. Brigjen Katamso; Jl. Kemanggisan Raya; dan Sepanjang Jl. Daan Mogot.
Stadion Manahan di Solo akan menjadi tempat di mana Timnas Indonesia berjuang melawan Laos. Berdasarkan pernyataan dari manajer Timnas Indonesia, Sumardji, kondisi rumput stadion telah mencapai tingkat ideal untuk mendukung berlangsungnya pertandingan.
Kondisi rumput yang optimal sangat penting untuk mendukung permainan cepat dan teknik tinggi yang sering dipertunjukkan oleh pemain Indonesia. Dengan lapangan yang rata dan mulus, risiko cedera akibat permukaan yang tidak sempurna dapat dikurangi.
Selain itu, perhatian khusus terhadap masalah drainase diharapkan tidak akan mengganggu kualitas permainan. Ini akan memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia yang bermain di kandang sendiri, dengan harapan meraih kemenangan yang signifikan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Daftar Sasaran Operasi Patuh Bulan Juli 2024
Berikut daftar pelanggaran tersebut beserta sanksinya yang mengacu pada UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ:
tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Ruhma Syifwatul JinanPenulis: Ruhma Syifwatul JinanEditor: Dipna Videlia Putsanra
tirto.id - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung menjadwalkan Operasi Zebra 2024 di wilayahnya, mulai 14 sampai 27 Oktober. Di mana titik lokasi operasi akan digelar dan jam berapa dimulainya?
Jadwal Operasi Zebra Lodaya 2024 di Bandung digelar bersamaan dengan Operasi Zebra Jaya di Jakarta. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, tak ada lokasi yang ditetapkan secara pasti di Jadetabek.
“Dalam Operasi Zebra Jaya Tahun 2024, tidak ada titik operasi yang stasioner,” ujar Ade Ary Syam dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (14/10/2024), dikutip Antara.
Operasi Zebra 2024 Bandung digelar untuk dua tujuan utama. Tujuan pertama adalah mencapai peningkatan kedisiplinan berkendara, dan tujuan kedua adalah meminimalisir jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Adapun jam Operasi Zebra Oktober 2024 di Bandung berlangsung usai pelaksanaan apel pagi 06.30 WIB dan siang jam 14.00 WIB. Ketentuan ini masih dapat bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan para pemeriksa.
Operasi Patuh Bulan Juli 2024 Dimulai & Sampai Jam Berapa?
Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa Operasi Patuh Jaya 2024 akan dilaksanakan serentak mulai 15 hingga 28 Juli. Lantas, operasi patuh Bulan Juli 2024 dimulai dari jam berapa dan sampai jam berapa?
Operasional Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya buka selama 24 jam. Namun, periode kerja harian petugas dibatasi dalam periode apel.
Polda Metro Jaya melakukan apel pagi pada pukul 06.00 WIB, dilanjutkan dengan apel siang pada pukul 13.30 WIB. Oleh karena itu, diperkirakan periode Operasi Patuh Jaya 2024 berlangsung antara jam 06.00 hingga 13.30 WIB.
Adapun tujuan Operasi Patuh 2024 sendiri adalah untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, TMC Korlantas Polri berharap, dengan diselenggarakannya operasi patuh ini kedisiplinan masyarakat bisa dibangun dan dijaga.
2. Siang (10.00 – 12.00 WIB)
Saatnya makan siang, tetapi jangan sampai lupa dengan keselamatan!
Di waktu ini, kamu harus tetap fokus dan jangan asal parkir ya!
3. Sore (15.00 – 17.00 WIB)
Waktu pulang kerja! Antrean kendaraan biasanya padat, jadi jaga sikap berkendara dan tetap perhatikan rambu-rambu.
4. Malam (22.00 – 24.00 WIB)
Operasi juga akan dilakukan pada malam hari. Jadi, jangan pikir malam adalah waktu bebas berkendara.
Pastikan semua kelengkapan berkendara kamu, seperti lampu dan spion, berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Cek 20 Titik Operasi Zebra Lodaya 2024 di Kota Bandung, Pengendara Wajib Tahu Biar Nggak Kena Tilang!
5. Dini Hari (03.00 – 05.00 WIB)
Walaupun sepi, pelanggaran tetap saja bisa terjadi.
Pengawasan ketat akan dilakukan pada jam-jam ini, jadi tetap waspada, ya!
Titik Strategis Penindakan
Berbicara tentang lokasi, ada beberapa titik strategis di Kota Bandung yang jadi fokus penindakan. Berikut ini adalah daftar lokasi yang wajib kamu tahu:
- Wilayah Tengah: Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Pelajar Pejuang, ITC Kebon Kalapa, dan sekitarnya.
tirto.id - Korlantas Polri mengadakan Operasi Patuh Jaya 2024 secara serentak di seluruh Polda di Indonesia. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan keselamatan pengguna jalan.
Terdapat 14 jenis pelanggaran yang menjadi fokus penindakan dalam Operasi Patuh 2024, yang dimulai pada 15 Juli 2024. Lantas sampai kapan Operasi Patuh Jaya 2024 berlangsung? Berikut informasinya.
Operasi Patuh Jaya 2024 melibatkan 2.938 petugas gabungan. Selama operasi, akan dipasang plang tanda razia kendaraan. Pengguna kendaraan roda dua dan roda empat akan menjadi target penindakan jika melakukan pelanggaran.
Selain itu, Operasi Patuh Jaya akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polda di Indonesia, tidak hanya terbatas di wilayah DKI Jakarta.
Tujuan operasi ini adalah untuk menciptakan masyarakat yang tertib dalam berlalu lintas. Ketertiban berlalu lintas diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan.
Adapun titik-titik Operasi Patuh Jaya 2024 yang diberlakukan di DKI Jakarta berada di:
Target Pelanggaran Operasi Zebra 2024
Polri akan menerapkan penilangan dalam Operasi Zebra Lodaya di Bandung 2024. Penilangan akan dilakukan sebagai penyelesaian terakhir, jika pelanggaran sudah bisa dituntaskan lewat teguran.
Adapun pelaksanaan tilang Operasi Zebra Bandung 2024 berlangsung secara manual maupun menggunakan electronic traffic law enforcement (ETLE).
Adapun jenis tilang ETLE terdiri dari dua macam, yaitu alat yang terpasang di lokasi tertentu atau dibawa petugas. Ada 14 target pelanggaran yang akan menjadi sasaran tilang Satlantas Polrestabes Bandung di Operasi Zebra Lodaya 2024, yaitu:
Lokasi Operasi Zebra di Kota Bandung
Satlantas Polrestabes Bandung memang tidak menyebut secara rinci titik lokasi Operasi Zebra 2024 di Kota Bandung. Namun, kepolisian memastikan bahwa tilang akan diselenggarakan di wilayah-wilayah rawan macet, rawan kecelakaan, dan padat kendaraan.
Wilayah-wilayah yang dimaksud tersebar di berbagai titik Kota Bandung, sebagai berikut:
tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Yuda PrinadaPenulis: Yuda PrinadaEditor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Polda Kalteng menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Telabang 2024 yang akan dilaksanakan selama dua minggu ke depan dari tanggal 14-27 Oktober 2024.
Secara simbolis sebagai tanda dimulainya kegiatan itu digelar apel personel gabungan bertempat di Lapangan Barigas, Mapolda setempat, Senin (14/10/2024) pagi.
Apel gelar pasukan dipimpin Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi diikuti sejumlah instansi terkait seperti Den POM, Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja.
Wakapolda Kalteng mengatakan, digelarnya operasi Zebra ini bertujuan menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas.
“Dalam operasi kali ini, sebanyak
358 personel gabungan akan dilibatkan, terdiri dari 90 personel Polda Kalteng dan 265 personel lainnya berasal dari Polres jajaran, serta Polisi Militer dan Jasa Raharja,” katanya.
Semoga dengan digelarnya Operasi Zebra Telabang ini dapat mewujudkan kamseltibcar lantas, sekaligus menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah.
Ia menegaskan, bahwa untuk sasaran dalam operasi kali ini meliputi pencegahan dan penanganan potensi gangguan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Kepolisian akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, seperti melalui sosialisasi, edukasi, dan penegakan hukum. Sehingga dapat memberikan dampak positif bagi keselamatan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Kalteng.
“Disamping itu, kami juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, guna mewujudkan Kamseltibcar Lantas yang optimal,” jelas Rakhmad.
Diakhir kesempatan, Wakapolda menekankan kepada seluruh personel yang terlibat operasi agar mengedepankan sikap humanis dalam memberikan teguran kepada pelanggar selama Operasi Zebra.
“Tujuan utama kita adalah untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, bukan untuk mencari kesalahan,” pungkasnya. (oiq)
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar operasi zebra di wilayah Jadetabek hari ini. Polda Metro menegaskan tidak ada razia stasioner (razia di satu tempat) dalam pelaksanaan operasi.
"Bahwa dalam pelaksanaan operasi zebra jaya Tahun 2024, tidak ada titik operasi yang stasioner," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (14/10/2024).
Ade Ary mengatakan penindakan terhadap para pelanggaran dilakukan secara mobile. Selain itu, lanjut Ade Ary, pihaknya akan mengedepankan upaya preemtif dan preventif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya yang dilakukan oleh jajaran Ditlantas seluruh ruas jalan di wilayah hukum Polda Metro Jaya akan dilaksanakan kegiatan dengan kedepankan upaya preemtif dan preventif serta Penegakan hukum. Masing-masing wilayah Polres Jajaran pun sama tidak ada yang melakukan giat operasi secara stasioner, semua dilaksanakan secara mobile," jelasnya.
Operasi zebra jaya tahun ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 14-27 Oktober 2024. Operasi ini digelar untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Operasi juga digelar untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang rencananya akan digelar pada 20 Oktober mendatang.
Diketahui, total ada 14 target operasi dalam Operasi Zebra tahun ini. Berikut 14 pelanggaran tersebut:
1. Memasang rotator dan sirene bukan peruntukan2. Penertiban ranmor memakai pelat rahasia atau pelat dinas3. Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur4. Kendaraan melawan arus5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol6. Menggunakan HP saat berkendara7. Mengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan atau safety belt8. Melebihi batas kecepatan9. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu10. Kendaraan roda empat atau lebih tidak layak jalan11. Kendaraan roda empat atau lebih tidak dilengkapi perlengkapan standar12. Kendaraan roda dua atau roda empat tidak dilengkapi STNK13. Melanggar marka jalan atau bahu jalan14. Penyalahgunaan TNKB diplomatik.